Nutraceuticals

Produk nutrasetikal (nutraceuticals) secara fungsi dan karakteristiknya dapat diposisikan menjadi produk transisi antara produk pangan umum (food) dengan produk obat-obatan (drug). Produk pangan (food) dapat diartikan sebagai produk yang memiliki kandungan nutrisi pokok (karbohidrat, lemak, protein, vitamin atau mineral) yang dibutuhkan dalam metabolisme tubuh untuk pertumbuhan normal.

Sedangkan produk nutrasetikal diartikan sebagai produk yang mengandung komponen-komponen yang tidak terdapat atau terkandung tapi dalam jumlah minim pada produk pangan umum, seperti vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh, asam amino ataupun komponen metabolit sekunder dari tumbuhan tertentu yang memberikan manfaat kesehatan.  Sebuah produk yang dihasilkan dari proses ekstraksi atau isolasi komponen dari tumbuhan yang memiliki efek perlindungan kesehatan yang kemudian dikemas  dalam bentuk kapsul, tablet, sirup atau serbuk juga dikategorikan sebagai produk nutrasetikal.

Produk ini memiliki fungsi memberikan efek fisiologi bagi tubuh, seperti meningkatkan kesehatan, menjaga stamina, meningkatkan performa fisik dan mental, serta untuk meningkatkan daya kekebalan tubuh atau mengurangi resiko terkena penyakit. Walaupun demikian, produk ini masih dikategorikan ke dalam produk pangan, sehingga produsen tidak perlu melakukan pengujian ketat terkait dengan keamanan dalam dosis penggunaannya seperti pada produk-produk obat. Tetapi beberapa negara di Eropa sangat ketat terhadap produsen dalam distribusi produk nutrasetikal ini. Hanya produk yang sudah teruji ketat yang dapat dipasarkan tanpa harus menggunakan resep, tetapi dalam label produk harus dicantumkan bahwa fungsi produk bukan untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit, tetapi hanya untuk menjaga kesehatan.

Beberapa kelompok produk yang termasuk dalam nutrasetikal antara lain: suplemen (dietary supplements), pangan fungsional (functional foods), makanan obat (medical foods), farmasetikal (farmaceuticals), dan di Indonesia kita juga mengenal adanya produk Jamu, karena jamu tidak dapat dikategorikan sebagai produk obat (drugs).

Semoga bermanfaat,

Wonju, 16 April 2011, 22:21.

Beberapa Kalimat yang Memotivasi

Kalimat-kalimat ini ditemukan (tepatnya terbaca) pada saat kuliah di IPB pada semester lima ketika kost satu kamar dengan Prihardadi (Temon). Ada sebuah buku kecil yang berisi dua puluh kalimat motivasi. Kalau ga salah judulnya Rahasia menjadi Juara. Sungguh disayangkan, terlupakan siapa penulis buku kecil itu. Delapan kalimat di bawah ini bisa ditulis kembali di sini, karena sempat tercatat dalam sebuah buku agenda (sekarang sepertinya sudah hilang buku agenda itu). Tapi alhamdulillah, di belakang halaman pengesahan skripsi, delapan kalimat ini dicantumkan, niatnya agar pembaca skripsi juga dapat membaca kalimat-kalimat itu di samping membaca isi skripsinya, selain memang cukup mencerminkan juga dari perjuangan dalam penyelesaian penelitian dan skripsi yang memang luar biasa, dihiasi dengan berbagai pengalaman yang tidak terlupakan baik pahit maupun manisnya. Agar kalimat-kalimat ini bermanfaat lebih, maka ditulis kembali di sini, walaupun penulis pertama buku itu tidak tercantumkan, tapi insyaAllah, jika ada manfaatnya, maka berkahnya akan kembali juga untuknya.

  1. BERANILAH MEMASUKI WILAYAH YANG PENUH TANTANGAN, JANGAN BERDIAM DIRI DI TEMPAT YANG NYAMAN DAN AMAN SAJA. INGATLAH KARAKTER ANDA DIBENTUK DALAM BADAI, BUKAN DALAM KETENANGAN.
  2. KEMBANGKANLAH KEBIASAAN BERTINDAK. BILA ANDA SUDAH MEMPUNYAI PENGETAHUAN DAN KESADARAN, MAKA LANGKAH YANG PENTING ADALAH BERTINDAK. TINDAKANLAH YANG AKAN MEMBUAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN ANDA MENGUBAH HIDUP ANDA.
  3. LAKUKANLAH SEGERA APA YANG ANDA HARUS LAKUKAN. KEBIASAAN MENUNDA TIDAK SAJA AKAN MENGIKIS RASA PERCAYA DIRI DAN MEMBUAT ANDA LEMAH, TAPI JUGA BISA MEMBUAT MASALAH SEMAKIN BESAR.
  4. HADAPILAH SETIAP MASALAH YANG DATANG BUKAN SEBAGAI ANCAMAN YANG AKAN MENGALAHKAN, TAPI SEBAGAI TANTANGAN YANG AKAN MEMBUAT ANDA SEMAKIN KUAT.
  5. BERPEGANGLAH PADA PRINSIP: YANG SUDAH BERLALU BIARLAH BERLALU, DAN YANG AKAN TERJADI BIARLAH TERJADI. JANGAN BIARKAN MASA LALU MENGGANGGU DAN JANGAN BIARKAN MASA DEPAN MERUSAK MASA KINI. YANG PENTING ANDA MENGISI MASA KINI DENGAN HAL-HAL YANG POSITIF.
  6. ANGGAPLAH SETIAP KEGAGALAN SEBAGAI PELAJARAN, BUKAN ALASAN UNTUK MENYERAH. DENGAN DEMIKIAN ANDA TIDAK DIKALAHKAN OLEH KEGAGALAN, NAMUN DIBESARKAN OLEH KEGAGALAN.
  7. JANGAN MUDAH MENYERAH MENGHADAPI SITUASI DAN KONDISI APAPUN. BERTAHANLAH DAN CARILAH JALAN KELUARNYA. SELAMANYA TERLALU PAGI UNTUK MENYERAH.
  8. BERANILAH UNTUK MENGAKUI KEUNGGULAN, KELEBIHAN ATAU PRESTASI ORANG LAIN TANPA MERASA RENDAH DIRI. BIASAKANLAH MELIHAT SISI SISI POSITIF ORANG LAIN DAN PUJILAH DENGAN SOPAN DAN TULUS. HINDARI PERASAAN IRI HATI KETIKA ORANG LAIN DIPERLAKUKAN SECARA ISTIMEWA DI HADAPAN ANDA.

Semoga bermanfaat,

Wonju, 11 April 2011, 23:48.